Kalau bicara soal island hopping di sekitar Pulau Harapan, saya pribadi punya satu jawaban favorit: Pulau Dolphin.
Kenapa? Karena pulau ini seperti potongan surga kecil yang jatuh ke laut. Hamparan pasir putihnya lembut seperti tepung, dan air laut di sekitarnya sebening kaca. Begitu perahu merapat ke bibir pantainya, kamu bisa langsung melihat dasar laut yang dipenuhi ikan-ikan kecil dan gugusan karang warna-warni. Rasanya seperti akuarium hidup!
Pulau Dolphin juga jadi spot favorit banyak wisatawan karena suasananya tenang dan masih alami. Tidak banyak bangunan permanen, jadi cocok banget buat yang mau back to nature. Banyak pengunjung yang datang pagi hari hanya untuk bermain air dan snorkeling, tapi nggak sedikit juga yang memutuskan untuk camping semalam di sana.
Saya masih ingat, waktu pertama kali ikut camping di Pulau Dolphin, malamnya langit bersih penuh bintang, dan suara ombak jadi pengantar tidur. Sensasi bangun pagi dengan suara burung laut dan hembusan angin segar — susah dilukiskan dengan kata-kata, harus kamu alami sendiri.
Dari Pulau Harapan, akses ke Pulau Dolphin cukup mudah. Tinggal sewa kapal kecil yang biasanya sudah termasuk dalam paket island hopping. Perjalanan hanya sekitar 15–20 menit, tergantung cuaca.
Kalau kamu suka spot yang nggak terlalu ramai, masih alami, dan bisa dinikmati dengan cara yang santai, Pulau Dolphin wajib masuk daftar island hopping-mu. Apalagi buat yang doyan fotografi, cahaya pagi dan sore di sini bikin semua foto jadi dramatis tanpa perlu filter
