Berlibur ke Pulau Harapan saat musim hujan memiliki sejumlah risiko yang perlu dipertimbangkan dengan matang, terutama bagi wisatawan yang mengutamakan kenyamanan dan keamanan perjalanan laut.
Secara umum, musim hujan di Indonesia berlangsung antara bulan November hingga Maret, dan dalam periode ini, cuaca cenderung tidak menentu. Risiko pertama yang paling sering terjadi adalah gelombang laut tinggi dan angin kencang, yang bisa menyebabkan penundaan atau pembatalan jadwal kapal dari Muara Angke maupun Marina Ancol. Ini dapat memengaruhi seluruh rencana perjalanan, terutama jika Anda hanya memiliki waktu terbatas seperti paket one day tour atau liburan akhir pekan.
Aktivitas di laut seperti snorkeling, diving, dan hopping island juga berpotensi terganggu. Curah hujan tinggi bisa membuat air laut menjadi keruh, sehingga keindahan bawah laut Pulau Harapan tidak terlihat maksimal. Selain itu, arus bawah laut bisa menjadi lebih kuat, yang meningkatkan risiko keselamatan bagi wisatawan yang tidak terbiasa berenang di laut terbuka.
Risiko lainnya adalah pada sisi daratan, seperti jalan licin, genangan air di beberapa sudut pulau, serta keterbatasan area berteduh jika Anda sedang berkeliling pulau atau bersepeda santai. Meski homestay di Pulau Harapan umumnya sudah cukup siap menghadapi musim hujan, kenyamanan tetap bisa terganggu terutama jika tidak membawa perlengkapan seperti jas hujan, sandal anti-slip, atau pakaian cadangan.
Namun bukan berarti musim hujan harus dihindari sepenuhnya. Banyak wisatawan tetap menikmati liburan di musim ini dengan perencanaan yang lebih fleksibel, memantau prakiraan cuaca harian, dan memilih operator wisata yang menyediakan opsi penjadwalan ulang jika kondisi tidak memungkinkan. Beberapa keluarga juga memanfaatkan suasana tenang di musim sepi kunjungan untuk menikmati sisi lain dari Pulau Harapan yang lebih damai dan tidak ramai.
Singkatnya, meski Pulau Harapan tetap bisa dinikmati saat musim hujan, risiko gangguan cuaca dan penyesuaian rencana harus disiapkan sejak awal. Liburan Anda tetap bisa menyenangkan, asalkan datang dengan ekspektasi yang realistis dan perlengkapan yang memadai.