Kalau kamu lagi berencana liburan ke Pulau Harapan, jangan cuma fokus sama laut jernih dan pantai pasir putihnya ya—soalnya, kulinernya juga layak banget buat dinikmati. Salah satu pengalaman paling berkesan waktu saya ke sana adalah saat makan malam di tepi pantai bareng warga lokal. Makanannya? Wah, luar biasa!

Yang paling sering muncul di meja adalah ikan bakar segar, langsung dari laut dan dibakar dengan bumbu khas pulau. Biasanya pakai ikan kerapu atau kakap yang baru ditangkap pagi harinya. Aroma asap dari pembakaran batok kelapa bikin cita rasanya makin kuat dan khas banget.

Kalau kamu suka yang berkuah, wajib coba ikan bumbu kuning dan ikan garang asam. Dua menu ini menggoda banget karena kuahnya kaya rempah dan biasanya disajikan hangat-hangat bareng nasi putih pulen. Ikan bumbu kuning punya rasa gurih dan sedikit pedas, sementara garang asam lebih menyegarkan karena dominasi rasa asam segar dari belimbing wuluh atau asam jawa.

Selain ikan, cumi-cumi bakar juga banyak dicari. Dagingnya kenyal dan dibumbui sederhana supaya rasa aslinya tetap dominan. Oh ya, jangan lupa juga minta sambal terasi lokal—yang satu ini juara banget! Sambalnya dibuat dari cabai rawit yang ditumbuk kasar, dicampur terasi bakar dan perasan jeruk limau, bikin makan jadi tambah lahap.

Sebagai pelengkap, hampir semua tempat makan di Pulau Harapan juga menyajikan kerupuk ikan, yang biasanya dibuat langsung oleh warga dari hasil olahan ikan lokal. Rasanya gurih dan renyah—cocok banget buat cemilan sore sambil nunggu sunset.

Jadi, kalau kamu mampir ke Pulau Harapan, pastikan bukan cuma kamera yang siap, tapi juga perut yang lapar. Karena makanan di sana nggak hanya bikin kenyang, tapi juga bikin kangen